Sunday, January 11, 2009

KEKUATAN MIMPI


KEKUATAN MIMPI

Saya punya sebuah cerita yang mungkin bisa menginspirasi anda, cerita ini simple saja, saya sendiri sudah lupa dari siapa saya memperoleh cerita ini, atau saya modifikasi dari cerita lain yang ada. Cerita tentang
perjalanan tiga orang A, B dan C naek taksi.
A menyetop sebuah taksi yang lewat.
Sopir taksi : Bapak mau kemana?
A : gak tau juga nih Pak. Terserah bapak aja deh..
Sopir taksi : Bapak punya uang berapa untuk bayar taksi ini?
A : Rp.100.000,-
Sopir taksi : Oke Pak. Silahkan masuk. Saya akan Bantu Bapak.
Akhirnya si A masuk ke dalam taksi, dan mulailah sopir taksi menjalankan taksinya. Km demi Km dilewati,
dan akhirnya taksi berhenti.
Sopir taksi : Pak, sudah sampai, silahkan bapak turun. Argometernya sudah sampai Rp.100.000,-.
Si A pun turun keluar dari taksi, ia mengamati sekelilingnya, ia sampai di suatu daerah yang sama sekali
tidak dikenalnya.

Lantas bagaimana dengan B??
Sopir taksi : Bapak mau kemana?
B : gak tau juga nih Pak. Terserah bapak saja, saya ikuti saja, uang saya ada Rp. 100.000,- untuk bayar taksi.
Sopir taksi lantas mulai menjalankan taksinya.
B melihat-lihat sekelilingnya yang dilalui. Setelah beberapa lama.
Sopir taksi : Pak, kita sudah sampai, argo sudah menunjukkan Rp. 100.000,-
B lantas turun dari taksi, ia melihat daerah yang baru dipijaknya, ia merasa kenal dengan daerah ini..
Ahh… ini kan tempat dimana dia tadi naek taksi, ternyata sopir taksi tadi membawanya keliling-
keliling,namun rupanya berputar saja, akhirnya sampe ke tempat semula.

Lantas bagaimana dengan C ?
Sopir taksi : Bapak mau kemana?
C : gak tau juga nih Pak. Terserah bapak saja, saya ikuti saja, uang saya ada Rp. 100.000,- untuk bayar taksi.
Sopir taksi lantas mulai menjalankan taksinya.
Setelah lama taksi berjalan, akhirnya sopir taksi menyetop taksinya.
Sopir taksi : =w Pak, kita sudah sampai di tujuan.=w
C pun turut dari taksi. Sopir taksi yang ini turut turun.
=w Ayo Pak, saya temeni bapak ke dalam gedung,=w ucap sopir taksi ini. Sopir ini baik sekali sepertinya.
C bingung, sopir ini baik sekali mau membantunya. C melihat ke arah gedung dan membaca tulisan yang
tertera di gedung itu :
=w Rumah Sakit Jiwa=w
C diantarkan ke rumah sakit jiwa oleh sopir taksi ini. C disangka pasien jiwa yang baru lepas dari rumah
sakitnya.

Kalau saya ingat cerita ini, saya tersadar akan pentingnya impian ataupun tujuan. Bayangkanlah, apa jadinya hidup kita bila kita tidak punya tujuan seperti A, B atau C ini?? Si A melalui kehidupannya tanpa tujuan/impian, akhirnya akan mencapai sebuah kehidupan yang tidak dikenalnya, bisa jadi lebih bagus atau bisa jadi malah lebih buruk. Biasanya kalau tanpa impian, banyak berakhir di kehidupan lebih buruk. Atau seperti si B, kehidupannya akan berakhir di tempat yang sama ketika dia memulai. Jadi tidak ada perubahan yang berarti. Boro-boro perubahan kehidupan yang lebih bagus, kehidupannya seperti itu-itu saja, sama seperti ketika memulai. Nah, lantas bagaimana dengan C? Ini dibawa ke rumah sakit jiwa. Yah, dianggap gila karena tidak punya
tujuan/impian. Bayangkan? Tuhan pun akan bingung kalau kita tidak punya Impian. Tuhan Maha Pengasih, Tuhan akan memberikan apa yang kita minta. Nah, kalau kita tidak punya impian, bagaimana Tuhan akan memberikan, karena kita sendiri tidak jelas apa maunya kita. Semakin jelas impian, semakin akan cepat mendapatkann ya.

Ibarat kita meminta pada orang tua kita, haruslah jelas. Misal meminta sebuah motor, tapi gak jelas motor yang bagaimana. Orang tua memberikan kita motor, sebuah motor bebek. Padahal kita pengennya motor besar. Lantas kita protes, padahal salah kita sendiri yang kurang jelas keinginannya, dan kurang ngotot akan keinginan tadi.

Impian adalah tujuan. Apa yang kita ingin capai dalam kehidupan ini, dalam beberapa tahun ke depan. Sama seperti halnya sebuah perusahaan yang mempunyai visi dan misi, begitupulalah kita dalam hidup ini.Sebuah perusahaan tanpa visi tidak akan mungkin bisa berjalan. Kalau perusahaan saja butuh visi, apakah hidup kita yang ibaratnya perusahaan pribadi kehidupan kita ini, tidak butuh visi?? Saya yakin anda semua tau kalo hidup ini butuh impian (visi). Saya yakin pada awalnya, pada dasarnya setiap orang pasti punya impian. Sejak kecil kita punya impian/cita-cita. Namun sayangnya ketika bersekolah, atau bekerja, seringkali impian terlupakan atau menjadi kabur. Ketika bersekolah, terbiasa dengan logika, otak kiri, sedangkan impian bermainnya di otak kanan, Ketika bekerja, impian pribadi terkadang terlupakan karena sibuk mengejar impian perusahaan lewat visi misinya perusahaan. Ada juga beberapa orang yang tidak berani menentukan apa impian mereka. Hal ini biasanya terjadi karena punya pengalaman kurang baik tentang penetapan impian. Pernah menentukan impian, namun tidak mencapainya, malah jatuh ke bawah (ya iyalah, jatuh pasti ke bawah, mana ada jatuh ke atas ).Akhirnya pengalaman tadi membuat seseorang jadi malas menentukan
impian.

Saya pernah membaca sebuah kata bijak berikut :=w Impian tidak menjamin seseorang pasti sukses, namun orang yang sukses sudah pasti adalah orang yang mempunyai impian.=w Jadi apa Impian Anda? Temukanlah impian-impian Anda dan selanjutnya buatlah goal-goal jangka
pendeknya untuk mewujudkan impian-impian Anda.
Oya, ada pola sukses A + B + C + D atau D + C + B + A ?
(A = Alat, B = Bekerja, C = Cita-cita, D = Doa)
Yang lebih tepat dipilih adalah D + C + B + A. Kenapa? Pertama kita tentukan dulu D = Doa, apa yang akan kita doakan (apa impian kita). Doa ini sebagai arah tujuan kita. Seperti halnya kalau kita mau berangkat, kita tentukan dulu kita mau berangkat ke kota mana, misalnya saya dari palembang mau ke jakarta atau lampung, terus baru saya tentukan mau lewat apa (darat, udara,air). Selanjutn ya baru kita cari kendaraannya. Jadi arah perjalanan dulu, baru alatnya. Nah, demikian juga dengan hidup ini. Pertama menentukan dulu apa impian. Jack Canfield malah pernah bilang : tentukanlah dulu mau seperti apa kita mati nanti. Apakah mati dengan penuh kenangan dan penuh kemakmuran, atau mati tanpa kenangan dan penuh kesusahan.

Untuk finansial, tentukanlah dalam berapa tahun ke depan, finansial yang bagaimana yang diinginkan? Punya sebuah aset yang menghasilkan pasif income, atau cukup punya penghasilan aktif bulanan? Berapa pasif income yang diinginkan per bulannya? Kalau tujuan anda punya sebuah aset yang menghasilkan pasif income, otomatis jalur B (Bekerja) yang ditempuh adalah yang menghasilkan aset, yaitu lewat bisnis atau investasi. Misal anda memilih bisnis, bisnis seperti apa yang dijalankan (alatnya). Begitupula kalau anda memilih investasi, investasi di bidang apa yang akan diambil untuk menghasilkan pasif income tadi. Nah, proses ini pasti akan menghasilkan hasil yang mengarah ke yang diinginkan (Doa), karena memang kita mulainya dari sana. Jadi seperti kata Jack Canfield ,=w Mulailah dari Yang Paling Akhir=w .

Jadi apa Impian Anda ke depan? 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, masa tua??
Impian sebagai arah kehidupan, tujuan melakukan sesuatu. Dengan Impian, bisa membuat seseorang termotivasi, keluar dari zona nyaman, sehingga akan mengeluarkan potensi besar dalam dirinya. Yah, kita coba menemukan apa impian anda, tenang saja kok, ga kena pajak untuk menentukan impian. Coba Anda bayangkan apa saja keinginan-keinginan yang ingin dicapai.. Mari kita tuliskan satu demi apa saja yang diinginkan.

Yang Ingin Dicapai dan Kapan

Mau punya deposito berapa besar
Mau punya barang, kendaraan apa saja
Mau jalan-jalan kemana saja
Mau punya aset apa saja

Mau punya pasif income berapa
Mau berbuat sosial apa saja

Mau pengembangan diri yang seperti apa
Mau pensiun yang bagaimana
Mau membahagiakan keluarga yang

bagaimana

Bagaimana? Sudah menuliskan semua keinginan anda? Dari buku-buku sukses yang pernah saya baca dan guru sukses, kita dianjurkan menulis sebanyak mungkin semua keinginan. Setelah menuliskan semua keinginan, Anda dapat memilah-milah lagi, keinginan yang mana yang paling menyentuh hati anda. Yupp..Itulah Impian Anda!! Selamat! Anda sudah menemukan impian( keinginan terdalam) anda. Impian akan membuat Anda tersentuh bahkan mungkin menangis apabila membayangkan keinginan yang belum tercapai tadi.
Hmmm... bagaimana kalo anda masih belum menemukan impian anda setelah menuliskan keinginan-keinginan tadi? Saya juga menuliskan apa yang tidak mau saya alami lagi sejak kecil, selain menuliskan keinginan-keinginan tadi. Saya pernah mengalami diremehkan. Saya merasa tidak nyaman dengan masa kecil yang susah. Nah, mungkin apa yang membuat anda merasa tidak nyaman bisa menjadi motivasi anda. Ini impian berdasarkan ketakutan. Jadi apa yang paling membuat anda tidak nyaman?? Kenapa hal itu membuat tidak nyaman? Apa solusinya?? Nah, kalau anda sudah menemukan apa Impian Anda? Baik itu keinginan yang dicapai atau ketakutan,ketidaknyamanan yang ingin anda hindari, Artinya Anda sudah 95% sukses.

SELAMAT!!

Inilah AWAL DARI SEMUANYA : THE POWER OF DREAMS! Silahkan Lanjut ke bagian kedua : =w Kekuatan Terbesar Yang Ada pada Diri Anda=w .



Tips-menghadapi-masalah

keberanian-itu-perlu

kekuatan-mencoba

sukses-dimulai-dari-pikiran

kekuatan-mimpi

anda-bisa-jika-anda-berfikir-bisa

jangan-pernah-menyerah

motivation-for-you

motivation

membangun-pengaruh-pisitib

data pengunjung blog angga chen

Pharmacy Directory
Pharmacy Directory